Tencent, perusahaan besar yang dikenal dengan platform media sosial WeChat yang sangat populer di Tiongkok, meluncurkan kantor pusat globalnya yang megah di distrik Nanshan, Shenzhen, pada akhir tahun 2017.


Dirancang oleh firma arsitektur ternama NBBJ bersama dengan tim arsitektur internal Tencent, gedung kembar Tencent Binhai Building telah menjadi simbol dari keberlanjutan dan efisiensi dalam dunia arsitektur modern.


Menetapkan Standar Baru untuk Arsitektur Hijau


Kantor pusat Tencent ini tidak hanya sekadar gedung perkantoran, tetapi juga sebuah pionir dalam upaya mengurangi konsumsi energi dan mengelola air hujan, sebuah aspek yang sangat penting bagi daerah yang sering menghadapi cuaca ekstrem, baik hujan deras maupun musim kering. Selama bertahun-tahun, sistem pemantauan pintar Tencent, yang dikenal dengan nama Weiling, telah mengumpulkan data yang sangat berharga terkait penggunaan energi, emisi, dan daur ulang air. Data ini membantu dalam mengoptimalkan kinerja bangunan serta memberikan panduan untuk proyek-proyek masa depan agar dapat mencapai keberlanjutan yang lebih baik.


Desain yang Dioptimalkan untuk Efisiensi


Sejak awal pembangunan, gedung ini telah mengikuti standar tertinggi dalam konstruksi hijau di Tiongkok. Lokasi geografis dan desain struktural gedung memaksimalkan penggunaan cahaya alami dan ventilasi. Jendela-jendela gedung diposisikan dengan cermat untuk meminimalkan kebutuhan akan pencahayaan buatan, sementara sistem yang dikendalikan oleh kecerdasan buatan (AI) mengatur pencahayaan dan pendinginan udara sesuai dengan jumlah penghuni di setiap lantai.


Desain gedung ini juga mengadopsi sistem pelindung matahari canggih serta eksterior yang dimiringkan untuk mengurangi penyerapan panas. Dengan bantuan angin alami dari Teluk Shenzhen yang berdekatan, sistem ini secara signifikan mengurangi kebutuhan energi untuk pendinginan, menjadikan gedung ini lebih hemat energi.



Sertifikasi Hijau dan Pencapaian yang Mengagumkan


Gedung Binhai telah meraih sertifikasi LEED Gold berkat fitur inovatifnya yang berhasil mengurangi emisi karbon hingga sekitar 40%. Meskipun belum sepenuhnya netral karbon, proyek ini menunjukkan pendekatan yang sangat dipikirkan dalam mengurangi dampak lingkungan. Dengan berbagai teknologi dan inovasi yang diterapkan, gedung ini membuktikan bahwa arsitektur hijau bukan hanya sebuah tren, tetapi langkah nyata menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan.


Fitur “Kota Spons” yang Canggih


Karena iklim Shenzhen yang bervariasi, gedung ini mengintegrasikan fitur-fitur unik untuk manajemen air. Salah satunya adalah sistem pengumpulan air hujan yang terpasang di teras dan penggunaan ubin keramik berpori di sekitar area bangunan. Hampir seluruh air hujan yang jatuh di area properti ini dapat dikumpulkan dan dimanfaatkan untuk irigasi dan sistem pipa. Selama periode kekeringan, air yang disimpan ini menjadi sumber daya yang sangat berharga, mengurangi ketergantungan pada pasokan air luar.



Daur Ulang Sumber Daya untuk Keberlanjutan


Gedung ini juga memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh server komputer untuk menyediakan air panas, yang secara signifikan mengurangi konsumsi energi. Weiling, sistem AI yang mengawasi operasi gedung, memastikan semua sistem, mulai dari manajemen air hingga penggunaan energi bekerja dengan efisien dan berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, Tencent berhasil memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada tanpa mengorbankan kenyamanan penghuninya.


Inovasi Masa Depan


Pelajaran yang diperoleh dari pengembangan kantor pusat ini kini tengah digunakan untuk membentuk proyek ambisius lainnya, yaitu QQ Island, yang sedang dibangun di dekat Bandara Internasional Bao'an di Shenzhen. Inisiatif baru ini bertujuan untuk memperluas prinsip-prinsip keberlanjutan yang diterapkan di gedung Tencent saat ini, dengan memanfaatkan data dan teknologi yang sudah diuji dan diterapkan dalam fasilitas-fasilitas yang ada.


Kantor pusat global Tencent menjadi bukti nyata dari praktik arsitektur yang inovatif dan ramah lingkungan, menawarkan gambaran tentang masa depan pengembangan perkotaan yang berkelanjutan. Dengan keberhasilan ini, Tencent bukan hanya membangun sebuah gedung perkantoran, tetapi juga menetapkan tolok ukur baru bagi industri properti dan arsitektur di seluruh dunia.